Analysis Of Factors Affecting Economic Growth In East Java
Abstract
This research is motivated by one of the regional government movements regarding decentralization or regional autonomy which is the government's desire so that each region can carry out autonomy independently. The purpose of this study was to determine the relationship between Fiscal Decentralization, Regional Original Income, Regional Financial Performance, General Allocation Funds on Economic Growth in Regencies/Cities in East Java Province. This research uses a quantitative approach with associative research type. The research data used is secondary data with a sample of 38 regencies/cities in East Java. The analysis technique used is panel data regression using Eviews 9 and Microsoft Excel. The results of the study can be concluded that local revenue has a significant positive effect on economic growth and regional financial performance has a significant negative effect on economic growth. Meanwhile, fiscal decentralization and general allocation funds have no effect on economic growth. Simultaneously fiscal decentralization, local revenue, regional financial performance, and general allocation funds have a joint effect on economic growth. The results of the research conducted can be used as a reference in analyzing economic growth in East Java by using the independent variables of fiscal decentralization, local revenue, regional financial performance, and general allocation funds.
References
Annisa, A. A. (2021). Islamic Financial Literacy Cycle in the Family. Indonesian Journal of Islamic Economics Research, 3(1).
Astria, S. A. (2014). Analisis Pengaruh Dana Alokasi Umum Dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(1), 41–54.
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjar. (2017). Kinerja Keuangan Daerah.
Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah. (2014). Pendapatan Asli Daerag Sebagai Cerminan Ekonomi Daerah. Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan Dan Aset Daerah. http://bppkad.grobogan.go.id/info/berita/15-pendapatan-asli-daerah-sebagai-cerminan-ekonomi-daerah
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. (2017). Artikel Pembangunan & Pertumbuhan Ekonomi. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. https://bappeda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/artikel-pembangunan-pertumbuhan-ekonomi-53
Dini, S., Sigiro, F. B., Saribu, D. Y. B. D., & Hutagalung, J. S. M. (2021). engaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 5(2), 1118–1137.
Hastuti, P. (2018). Desentralisasi fiskal dan stabilitas politik dalam kerangka pelaksanaan otonomi daerah di indonesia. Simposium Nasional Keuangan Negara, 1(1), 784–799.
Khan, S., Haleem, A., & Khan, M. I. (2020). Risk management in Halal supply chain: an integrated fuzzy Delphi and DEMATEL approach. Journal of Modelling in Management, 16(1), 172–214. https://doi.org/10.1108/JM2-09-2019-0228
Kusumawati, L., & Wiksuana, I. G. B. (2018). Pengaruh Pendapatan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Wilayah Sarbagita Provinsi Bali. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(5), 2592.
Mawarni, Darwanis, & Abdullah, S. (2013). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Belanja Modal serta Dampaknya terhadap Ekonomi Daerah. Jurnal Akuntansi, 2(2), 80–90.
Muryawan, S. M., & Sukarsa, M. (2016a). Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Fiscal Stress, Dan Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten/Kota Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 5(2016), 229–252.
Muryawan, S. M., & Sukarsa, M. (2016b). Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Fiscal Stress, Dan Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten/Kota Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 5(2016), 229–252.
Nisa, A. A. (2017). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Bagi Hasil Pajak Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 1(2), 203–214.
Rachman, D., & Aryanti, M. (2020). Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah Dan Alokasi Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung. AKURAT| Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA, 11(3), 41–54.
Sabilla, K., & Jaya, W. K. (2014). Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Per Kapita Regional Di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 15(1), 12–22.
Saddiyah, P., & Valeriani, D. (2020). Komparasi Perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dan Belanja Daerah Antar Kabupaten/Kota Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Equity: Jurnal Ekonomi, 8(1), 37–46.
Saputra, B., & Mahmudi. (2012). Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat DI Provinsi Papua Tahun 1997-2013. Jurnal Akuntansi Dan Auditing Indonesia, 16(1993), 185–199.
Saputra, Sandy Candra, Suwendra, I Wayan, Yudiaatmaja, F. (2018). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Daerah Di Kabupaten Jembrana tahun 2010-2014. Bisma: Jurnal Manajemen, Vol. 4 No. 2, Bulan Oktober Tahun 2018, 4(2), 136–145.
Surgawati, I. (2021). Analisis Derajat Desentralisasi Fiskal pada Kabupaten/Kota di Indonesia Menjelang 20 Tahun Otonomi Daerah. Welfare Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(2).
Syahputra, R. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jurnal Samudra Ekonomika, 1(2), 183–191.
Talumewo, K. D. K. S., Kawung, G. M. V, & Tumangkeng, S. Y. L. (2020). aktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah di Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 20(02).
Wagiran, W. (2013). Metodologi penelitian pendidikan: Teori dan implementasi. Yogyakarta: Budi Utama.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
